Sahabat…
Tangisan hati
Jeritan jiwa
Bergumpal dalam resah
Menagis merintih
Bersatu dalam asa
Jiwa yang kosong
Melayang jauh
Mengembara bersama angin
Terbang di sapu awan
Mencari yang punya hati
Awan hitam berselimut kelam
Tersibak angin berarak
Seberkas cahaya di balik awan
Menerangi hati yang kelam
Sahabat..
Mungkin waktu kan terus berlalu, membawa buih-buih pergi menjauh.
Dan manusia hanyalah butir pasir berserak di hamparan zaman, yang mengikuti kemana angin takdir berhembus.
Dan mungkin waktu melapukkan batu, membuat besi menjadi karat
Mengubah dunia menjadi tidak seperti yang kita kira dan angankan.
Walau sungguh pun waktu berkuasa, persahabatan sejati takkan mudah pudar olehnya.
Akan kenangan saat mimpi-mimpi bersemi semerbak, dan akan kenangan saat mimpi-mimpi terhempas berkeping di jalan berlubang kehidupan
dan kau ada di sana sebagai sahabat yang memahami segala keluh kesah.
Atas kebaikan yang mungkin tidak kau sadari, oleh sekedar canda yang membuat hidup ini lebih memiliki arti,menjauhkan rasa nyeri sedari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar